Angel memberikan kesan sendu tanpa kehilangan sedikit pun jati diri khas Kontradiksy

Angel adalah karya yang demikian. Kontradiksy—yang kerap berjalan pada setapak Folk dan Blues—kini menyanyikan elegi tentang kehilangan. Ada getir bercampur sendu di situ, sekaligus kekacauan pikiran yang kerap kita sebut sebagai rindu. Akibatnya balada-lah yang hadir, bukan Folk atau Blues, karena kita tahu: balada selalu berkata jujur—sedangkan dua begundal itu, Folk dan Blues, selalu punya kejutan yang menunggu di setiap tikungan. Namun adakalanya emosi mengambil alih setiap indera dan kita tidak perlu kejutan berlebihan. Kita hanya perlu bercerita dengan sungguh-sungguh, dengan seluruh keluh.